Kamis, 27 Agustus 2009

Diingatkan oleh anak

sekarang anak ke dua ku yang bernama Ashfiya Shofura Qurata'aini sudah memasuki kelas satu. Ia bersekolah di sekolah alam Tanah Tingal. Ia sangat bangga sekali dengan lebel yang disandangnya yaitu anak kelas 1 SD, ditambah ia bersekolah di sekolah alam, ia pernah berkata bahwa " Anak alam, bukan anak biasa ", maksudnya anak yang bersekolah di sekolah alam, bukan anak biasa. Sebelum memasuki bulan yang penuh berkah yaitu Ramadha, ia sudah mendapat informasi tentang pelaksanaan ibadah puasa. Ia sangat antusias dengan pelaksanaan ibadah yang satu ini, terbukti ia mengemukakan beberapa hal tentang puasa, misalnya " puasa itu apa sih yah?" atau kalau ade masih kecil apakah harus puasa juga? mengapa kita puasa? Memang ia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, ia adalah sosok anak yang ekspresif.
Dari beberapa pertanyaan yang dijawab oleh saya, adalah "puasa adalah latihan untuk mengendalikan hawa nafsu, meningkatkan kepedulian kepada orang-orang yang miskin, dan sebagainya". Tiba-tiba ia mengomentari, " Jadi di bulan puasa ini ayah tidak boleh marah ya". Hah, ia dapat mengambil kesimpulan dengan cepat dan mengingatkan saya untuk tidak marah. Hal ini terjadi lagi ketika saya sedang mengendarai mobil menuju Cilegon untuk menemui sahabat lama saya, kami sekeluarga berangkat, dan di perjalanan ada orang yang mengendarai dengan ugal-ugalan, menyalip dengan langsung memotong dihadapan kendaraan yang kami sedang tunggangi. Lalu saya berkata sambil bercanda, "untung yang mengendarai ayah, orang yang sabar". Eh tiba-tiba anaku, Ashfiya bilang, bagus berarti ayah sudah mengamalkan puasa". kalau udah enggak bulan puasa, jangan marah juga ya yah! Hah, kami semua yang ada di dalam kendaraan tertawa dan kaget. atas peringatan yang disampaikan yang kesekian kalinya.

Rabu, 19 Agustus 2009

Marah

Jam sudah menunjukkan jam 16.30 WIB, sambil melihat berita di televisi sesekali saya melihat jam dan rasanya bergerak jarum jam agak lambat. Biasa namanya menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan. Padahal sudah berkali-kali, saya meminta maaf kepada istri kalau datang terlambat saya tidak akan marah. Entah apa yang menyebabkan saya selalu rindu dengan istri, manakala saya pulang lebih dulu, saya harus menunggu. Padahal, saya pun kalau pulang terlambat, istri harus menunggu.
Memang kami selama menikah dengannya tidak kuat untuk hidup berjauhan, pernah ketika tiga bulan setelah menikah saya harus tugas di Jogja dan Salatiga, saya hanya dapat bertahan 7 bulan. Semenjak itu kami komitmen untuk tidak berjauhan, Alhamdulillah setelah itu justru kami beberapa kali harus bekerja bersama dalam satu institusi. Sampai-sampai karena di tempat kerja bersama, di rumah bersama, sehingga ada tetangga yang sering menggoda kami dengan istilah "pengantin baru terus".
Kami merasakan kebersamaan itu membawa kebahagiaan tersendiri, kadang istriku bertanya, "A, apakah Aa tidak bosan selalu bersama saya?" saya sampaikan bahwa saya selalu senang bersamamu sayang.
Ketika jarum jam menunjukkan jam 17.50 WIB, suara mobil yang dikendarai istri saya terdengar, serta merta saya bangun dari tempat tidur, dan langsung mengambil helm serta jaket, istriku bingung, "A, mau kemana?"tanyanya, "Aa mau pergi, ada perlu". Jawabku singkat, tapi mau kemana? sekali lagi istriku bertanya. Saya tidak menghiraukan pertanyaan istriku, langsung saja motor dihidupkan dan langsung melaju.
Sebenarnya memang saya mendapat tugas dari sekolah untuk membeli beberapa peralatan sekolah, sudah beberapa hari uang saya pegang, karena selalu ada kesibukan sekolah, akhirnya pembelian barang yang sudah harus dibeli jadi tertunda. Ini lah yang dijadikan alasan bagi diri saya, atas perginya saya dari rumah.
Karena belum makan sore, perut sudah mulai berbunyi, akhirnya diputuskan untuk makan ayam goreng di pedagang kaki lima. Ketika sedang makan, handphone saya berbunyi, rupanya istriku menghawatirkan saya, Aa marah ya sama saya? tanya istriku, "enggak" jawabku, tapi tidak seperti biasanya Aa pergi tanpa memberi tahu pergi ke mana? lalu saya jelaskan bahwa saya akan memberi beberapa alat keperluan kelas. Saya pun menutup pembicaraan dengan masih memendam rasa kesal. Setelah perut terisi saya melanjutkan perjalanan, dan tibalah di tempat yang dituju, sebuah tempat perbelanjaan yang lengkap dan terkenal.
Tetapi, setelah sampai di sana, toko langganan satu-satunya di tempat itu sudah tutup, saya penasaran bertanya kepada pedagang yang lain, apakah toko itu tutup atau petugasnya sedang istirahat, kata orang tersebut, "sudah tutup pak", biasanya jam 18.00, sudah tutup. Dengan langkah gontai saya pergi ke tempat parkir dan kembali pulang ke rumah.
Di rumah istriku sedang berada di kamar, ia duduk termenung sambil mengeluarkan air mata, akhirnya saya mengakui kesalahan saya dan saya ceritakan bahwa tokonya tutup, pasti gara-gara tidak diberkahi Allah, pergi meninggalkan istri tanpa informasi yang jelas. Akhirnya kami saling berpelukan dan saling memaafkan.
Istri saya mengingatkan, bahwa keterlambatannya bukan karena disengaja, di sekolah tempat ia bekerja ada pertemuan yang tidak bisa ditinggalkan. Sayapun menyampaikan, bahwa saya sangat rindu sekali dengan sang istri, dan istri saya pun tersenyum bahagia.

Rabu, 12 Agustus 2009

Bismillahirrahmannirrohim

Kalimat "Bismillahirrahmannirrohim", sudah sering saya dengar dan baca, tetapi seolah-olah lewat begitu saja. Ternyata dari kalimat tersebut menyimpan suatu kekuatan untuk umat beragama Islam, bahwa memulai sesuatu itu harus dengan kasih sayang, sebagai mana Allah SWT yang Maha Kasih Sayang. Semua yang didasari dengan kasih sayang akan menghasilkan dampak positif dalam hidup kita. Seorang ayah yang memulai bekerja dengan kalimat bismillahirrohmanirrohim, ia akan memulai kerja dengan menyayangi orang-orang yang ditemui, dari mulai keluarga, tetangga, orang yang ada di bus, angkot, dan teman kerja, akan diwarnai dengan kasih sayang. Apabila ada yang mengejek, bercanda, bahkan marah sekalipun tentu akan disikapi dengan tenang, berpikir positif, dan selalu memahami siapapun. Sebelum bertindak tentu akan berfikir terlebih dahulu, apakah orang yang ada disekitar kita tersakiti atau tidak. Dengan celupan kalimat kasih sayang ini, akan membawa warna buat kehidupan kita. Karena bermula dari kita, dunia kita akan terbentuk.
Menarik dengan pernyataan dari Pak Mario Teguh yang menyampaikan bahwa, nama-nama Allah sebanyak 99 nama, kalau dicari inti dari semuanya adalah Kasih sayang Allah SWT. Allah memberikan ujian kekurangan uang, karena kasih sayangnya supaya kita berusaha, dan mendapat pahala dari usaha kita tersebut, atau kasih sayang dari Nya supaya kita siap terlebih dahulu dengan dibekali sikap tenggang rasa kepada yang kekurangan, ketika kita siap,
lalu Allah berikan kesempatan kepada kita untuk menjadi Kaya. Ketika kita merasa kita ada kekurangan, itu adalah tanda kasih sayang Allah, supaya kita menghargai orang lain yang diberi kelebihan dan melengkapi kekurangan kita. Ya Allah, terimakasih atas ilmu yang kau berikan kepada hamba-Mu ini, semoga bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. aamiin

Hikmah bertemu orang Maju

rrrrrrrrrrrrrrr, handphoneku bergetar, tanda ada sms masuk, lalu saya lihat, ternyata ada pesan yang berbunyi "Wajib hadir untuk guru TK dan SD Rabu 12 Agustus 2009 ashar pada acara "Memotivasi" " Belajar pada alam semesta " bersama Mario Teguh " di Kandang Jurang Doank". Saya harus menyampaikan pesan ini kepada guru-guru, alhamdulillah guru-guru merespon dengan baik. Bersyukur saya memiliki guru-guru yang sangat antusias dalam mencari ilmu. Tetapi ketika tanggal 12 Agustus 2009 tiba, pagi-pagi sekitar jam 08.30, saya mendapat kabar bahwa acara dimajukan menjadi jam 10.00, artinya dengan berat hati para guru SD tidak dapat ikut, saya bersama wakil Dir.Eksekutif, serta koordinator TK saja yang diputuskan untuk mengikuti acara. Segera kami bertiga berangkat dan sampai dilokasi 10 menit kemudian. Mas Dik Doank saat itu sedang sibuk memberikan petunjuk arah kepada supir Pak Mario Teguh melalui handphone dan mempersiapkan lokasi yang akan diliput oleh Metro TV. Kurang lebih jam 11.00 pak Mario beserta istri tiba di lokasi, beliau diajak touring ke lokasi dan fasilitas yang dimiliki oleh Kandang Jurang Doank, diantaranya karya lukis Mas Dik Doang, film dokumenter perjalanan Kandang Jurang Doank. Karya yang ada di dalamnya penuh makna, ditata dengan sangat apik dan sangat unik.
Saya pikir setelang touring selesai, saya pikir segera pak Mario akan mengisi di lokasi para relawan dan masyarakat umum yang diundang. Ternyata setelah kami tunggu-tunggu, rupanya pengambilan liputan dari Metro TV sedang berlangsung. Akhirnya saya mencoba mengikuti dialog Mas Dik dengan Pak Mario Teguh, di tempat yang dilakukan touring sebelumnya. Kata-kata Pak Mario Teguh yang tenang tetapi memiliki makna yang dalam sehingga memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu kepada si pendengarnya.
Ketika proses dialog selesai dan Pak Mario Teguh meninggalkan ruangan, saya sempat menyapa beliau dan mengucapkan terimakasih banyak serta menjabat tangannya, karena beliau telah memberikan dorongan dan motivasi yang sangat super bagi saya. Dengan sangat santun beliau menyampaikan, semoga apa yang disampaikan saya bermanfaat. Kata-kata yang sederhana tetapi sangat dalam pengaruhnya bagi saya. Betapa beliau sangat rendah hati dan santun. Sekali lagi terimakasih Pak Mario, semoga saya juga semakin banyak manfaatnya untuk umat manusia. Kebetulan saya bergerak dalam bidang pendidikan, saya siap berbagi pengalaman dengan teman-teman yang mau membuat sekolah alam, sebagai salah satu pendidikan alternatif bagi siswa. Silahkan bisa menghubungi e-mail: i_sodikin@yahoo.com, ahmsodik@gmail.com.