Ibu, uang kembalian sebesar 40 rb itu, hilang", kata anakku pada saat kami baru pulang. Tentu saja kami sebagai orang tua agak marah, "ya sudah, kamu tidak mendapat uang jajan, selama 4 hari, jawab kami. Dengan berat hati kami mencoba untuk memberikan ketegasan kepada anakku untuk lebih berhati-hati.
Kami ajak ia berdiskusi, dan mencoba untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Sebagai pengganti uang jajan, ia harus membawa makanan dari rumah, kami beri kepercayaan kepadanya untuk memasak sendiri, kebetulah masih ada chicken nugget dan telur, dan ia pun setuju.
Pagi-pagi sebelum berangkat sekolah ia sudah memasak, melihat komitmen yang diberikannya cukup bagus akhirnya istriku mendampingi anakku menyiapkan makanannya. Ketika mobil antar jemputnya sudah tiba, ia segera berangkat dengan mencium tangan kami berdua. "belajar yang baik ya nak", pinta kami kepadanya. Alhamdulillah, anakku dapat mengerti tentang konsekuensi dari sikap. kami mengajarkan kepadanya, setiap tindakan pasti ada konsekuensinya. Mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal hidupnya dimasa sekarang dan masa yang akan datang.
Budaya Bertanya
8 tahun yang lalu